Sandbox is a multipurpose HTML5 template with various layouts which will be a great solution for your business.

Contact Info

Moonshine St. 14/05
Light City, London
info@email.com
+00 (123) 456 78 90

Follow Us

#Hidup

Here you can find the latest #Hidup articles.

Lelahmu Pertanda Langkahmu Sudah Jauh
Read More

Lelahmu Pertanda Langkahmu Sudah Jauh

Dalam menggapai cita banyak hal yang kita korbankan dari mulai waktu, materi, juga tenaga. Terkadang lelahnya sudah tak tergambar lagi oleh kata. Bahkan mungkin bosan sudah mengisi seluruh ruang tubuh dan menjadikan gerak diri terasa sulit. Dan akhirnya pertanyaan kapan sampai, kapan sukses, kapan bahagia menjadi hal paling kencang terdengar di kepala. Saat itu kita harus akui bahwa mengeluh lah pilihan teratas saat lelah tengah menghampiri. 

Aku paham rasanya tak kunjung sampai pada sebuah tujuan. Tak kunjung bertemu dengan banyak impian, yang ada malah berkali-kali ditempa kegagalan dan banyak cobaan. Aku tahu sisa harapan dalam diri tak lagi banyak, do'a yang tadinya bentuk permohonan kini berubah menjadi bentuk kepasrahan. Namun kalau sejenak kita bisa berpikir lelahnya kita dalam menerima kegagalan, dalam mengahadapi cobaan yang sudah hadir berkali-kali. Bukankah pertanda langkah kita sudah jauh dalam menggapai cita ?

Jadi, bersabarlah akan lelahnya diri yang sudah berjalan sangat jauh. Karena mungkin yang jauh ini sudah dekat dengan berhasil, dan mungkin yang lelah ini sudah dekat dengan kesuksesan. Lelahmu ternyata adalah sebuah tanda kalau langkahmu sudah terlalu jauh. Lelahmu ternyata sebuah bukti bahwa kita mampu berjalan pasti menggapai mimpi. Gagalmu kemarin adalah sebuah proses mendekatkan diri pada sebuah mimpi. Berterima kasihlah pada diri kita sendiri ketika lelah menyapa, karena dia sudah melakukan hal luar biasa selama ini tanpa kita sadari.

#Pejuang30dwc

#30dwcjilid33

#30dwc

#Day25

Hidupmu ini Adalah Upaya Bukan Budaya
Read More

Hidupmu ini Adalah Upaya Bukan Budaya

Di masa ini semua terlihat hebat, hanya karena mengikuti cara hidup pada umumnya. Dikucilkan hanya karena tidak menjadi bagian dari banyaknya keputusan yang di pilih orang lain. Begitulah ukuran hidup benar yang di pandang baik oleh manusia di masa ini. Kalau menurut ustadz Felix Siauw kita mengira bahwa yang banyak itulah yang benar, sampai kita lupa bahwa yang benar itu jumlahnya terkadang memang lebih sedikit. 

Di sini aku ingin menuliskan bahwa keputusan hidup kita tidak tergantung pada umumnya keputusan hidup orang lain. Toh, selagi yang umum itu masih manusia peluang salah dan khilafnya akan sama besarnya dengan kita. Sebelum kita bisa menepis komentar orang lain tentang pilihan hidup kita. Sadari dulu bahwa ini hidup kita, kebahagiaan kita kedepannya tergantung keputusan kita hari ini. Bukan karena pilihan orang lain yang berhasil mengintervensi kita. 

Sahabat, hidup kita ini adalah sebuah upaya bukan sekedar budaya. Hidup kita adalah sebuah upaya memberikan iman terbaik kepada Sang Khaliq bukan berusaha menaikkan minat sang makhlukNya kepada diri kita. Jadikan hidup ini sepenuhnya adalah sebuah upaya bukan sekedar budaya belaka. Tidak apa menjadi berbeda jika yang kita pilih memang sesuai aturanNya, karena sejatinya kita ini bukan siapa-siapa tanpaNya.  

Dan aku berharap, kalaulah hidup kita ini hadir karena usahaNya maka bergeraklah dengan upaya untuk menyembahNya bukan sekedar mengikuti pilihan pada umumnya.