Sandbox is a multipurpose HTML5 template with various layouts which will be a great solution for your business.

Contact Info

Moonshine St. 14/05
Light City, London
info@email.com
+00 (123) 456 78 90

Follow Us

Alhambra Blog

Selamat datang, dan berkeliling didalam kastil.

Kita Hanya Manusia Biasa
Read More

Kita Hanya Manusia Biasa

Tuliasan ini hanya kembali menegaskan bahwa tidak ada yang salah dengan menjadi manusia biasa. Air yang mengalir dari sungai menuju lautnya setiap hari, silih berganti musim dari panas ke hujan setiap tahunnya, waktu yang terus berputar lagi dan lagi mempertemukanmu pada pagi, siang, sore dan lalu malam yang berulang setiap harinya dengan kehidupan yang katamu begitu-begitu saja. 

Tiba – Tiba.....

Pikiran itu terbesit di kepalamu, membandingkan waktu, cerita, dan kehidupan orang lain dengan milikmu. Pertanyaan baru pun menyambut kegelisahanmu, bagaimana cerita mereka jauh lebih luar biasa dari ceritaku ? mengapa perjalanan kehidupanku begitu biasa dan terasa membosankan ?

Pasti setiap kali penglihatanmu melihat sesuatu yang Indah dan juga menarik, hatimu langsung takjub dengan apa yang dilihat. Tapi bukankah kita hanya memiliki 2 mata untuk melihat kehidupan orang lain, sedangkan mereka menjalankannya dengan seluruh organ tubuhnya. Dengan kelelahan fisik yang entah seberapa berat, perjuangan mental yang entah seberapa lama belum lagi perjuangan materi yang dia keluarkan untuk hidup yang sekarang mereka miliki. Maksudku, ke dua mata kita sebenarnya tidak mampu untuk menilai cerita di balik apa yang kita lihat. Dan yang tampak itu bukan kesimpulan sebenarnya.

Dan lagi pula apa yang salah dengan hidup yang begini-begini saja dan disebut sebagai manusia biasa. Bahkan kehidupan kita yang biasa ini tidak semua manusia memilikinya. Di luar sana banyak yang hidup hanya untuk hari ini, berjuang keras hanya untuk mencari makan dan minum. Duniamu yang biasa, bergulirnya masalah satu lalu berganti dengan masalah yang lain bukankah itu bukti kalau kita masih hidup ? bukankah kehidupan dan semesta ini terlalu luar biasa dan istimewa untukmu ?

#Pejuang30dwc

#30dwcjilid33

#30dwc

#Day21

Kemampuan Terbatas, Tapi Tekad Seharusnya Tidak
Read More

Kemampuan Terbatas, Tapi Tekad Seharusnya Tidak

Setiap manusia terlahir dengan lebih dan kurangnya, jadi kemampuannya pasti terbatas. Tapi tekad manusia seharusnya tak terbatas, Tuhan saja tidak membatasi tekad hambaNya kenapa manusia harus memilih membatasi tekadnya. Kegagalan yang datang kemarin atau hari ini bukanlah karena keterbatasan diri, mungkin sebab diri ini perlu belajar lebih dalam lagi. Saat tidak ada lagi yang dapat mempercayai dan di percayai oleh kita. Seisi dunia seakan tak cukup menjadi alasan untuk tetap bertahan. 

Kalau kita hendak membuka mata, dan pikiran bukankah tiap-tiap kita diciptakan dengan keterbatasan kemampuan. Tapi, lihat di luar sana pun orang sama seperti kita kemampuannya terbatas tapi banyak yang sukses di luar batas. Kenapa ? karena tekad mereka yang sungguh tidak berbatas. Memang diri ini hanya sebatas manusia yang biasa kenapa memaksa diri harus menjadi hebat luar biasa. Bahkan di saat kita mampu memahami bahwa kemampuan diri jumlahnya terbatas dan tekad diri tak akan berbatas adalah proses diri menjadi yang luar biasa. 

Bukankah mampu menerima ketidaksempurnaan secara sempurna adalah sebuah anugerah ? 

Jadi kawan, seharusnya tekad diri cukup untuk teman berjalan. Bukankah Tuhan tidak akan mengubah hidup kita sampai kita sendiri yang bersusah payah mengubahnya. Itu artinya Tuhan butuh tekad kita, tekad untuk mengejar kemampuan, lalu sisanya biar keajaiban Tuhan yang bekerja. 

#Pejuang30dwc

#30dwcjilid33

#30dwc

#Day20

Keputusanmu Tak Akan Mengubah Dunia
Read More

Keputusanmu Tak Akan Mengubah Dunia

Mimpiku yang tinggi membuatku jatuh dan tenggelam yang rasanya jauh terhempas ke inti bumi. Sulit menepi karena aku sudah tenggelam ke dasar samudera, aku rasa ini akhir segalanya. Mungkin ini gambaran ketika kegagalan menghampiri diri, merasa butuh uluran tangan untuk menyelamatkan diri dari jatuh yang tak kunjung berhenti. Tentu menerima kegagalan tidak semudah mengedipkan dua mata. Namun diri, sabarlah sebentar karena Allah tidak mungkin sejahat itu. Ketika usahamu untuk merajut mimpi bertarung lelah menaikkan derajat diri pastilah Allah hanya tengah menguji bukan pergi berlari. 

Ketika seluruh dunia acuh akan kesulitan dan kegagalanmu, jelas Allah tidak. Jadi, untuk apa kita meminta dunia untuk memahami kalau pemilikNya hanya meminta kita untuk menunggu sebentar, dan bersabar. Dunia memang ada untuk menguji, bukan untuk membuatmu terlena dalam mimpi. Mimpi yang mati-matian kita lukis pada realita jelas sengsaranya akan berbeda dengan mimpi yang hanya di rajut dalam angan belaka.

Tapi tunggu, 
aku memulai ini sendiri, aku memulainya karena sadar tak bisa selalu menjadi manusia kecil di dunia yang begitu besar. Ya dunia ini besar, kesulitan dan kegagalanku tak akan membuatnya berhenti sejenak untuk memeluk lelahku atau penatku. Bumi ini selalu berputar pada porosnya. Jadi kuatkan saja pijakannya, terima saja putarannya. 

Allah menciptakan kita, karena Dia sudah menaruh potensi untuk mampu berjalan di dunia yang sulit ini.

#Pejuang30dwc

#30dwcjilid33

#30dwc

#Day19

Bukan Tak Pernah Berhasil, Kita Hanya Belum Mencoba
Read More

Bukan Tak Pernah Berhasil, Kita Hanya Belum Mencoba

Ini kisah diriku.

Aku kira selama hidup aku hanya diiringi kegagalan. Cerita ini di mulai sejak aku duduk di sekolah menengah kejuruan swasta, aku merasa gagal karena umumnya teman-teman seangakatanku memilih SMA Negeri ternama. Aku merasa gagal, karena orang tuaku memintaku secara pribadi setelah sekolah menengah ini agar aku mampu bekerja untuk membantu mereka. Hancur rasanya, mimpi yang aku buat seakan runtuh di depan mata tanpa bisa aku menolongnya. Setelah masa sekolah menengahku selesai aku gagal, melanjutkan pendidikan strata. Lagi-lagi aku menjadikan orang tuaku adalah alasan ketidakberanianku untuk mencoba. 

Andai waktu itu aku berani untuk menjelaskan mimpiku kepada orang tua, aku percaya mereka pasti membantu mendo'akan keberhasilan bukan memaksa melupakan. Andai waktu itu aku berani lelah bekerja juga belajar sebagai mahasiswa tentu gagal hanya akan menjadi kemungkinan bukan kepastian. 

Dan kini aku merasa gagal melihat pencapaian banyak orang di luar sana, tapi kali ini aku memutuskan untuk berani gagal. Aku akan mencoba dan merasakan gagal sebenarnya bukan gagal karena spekulasi yang aku buat. Karena penyesalan sejati bukan karena cerita kegagalan, tapi karena tidak pernah ada usaha untuk mencoba dan gagal tanpa sebuah jejak cerita. 

Untuk siapapun kalian yang membaca ini dan tengah mengalami kegagalan karena penolakan, atau karena mencoba dan belum berhasil. Percayalah kalian luar biasa, karena ada usaha yang bernilai amal dan juga cerita. Bukan sekedar angan yang berakhir ingin.

#Pejuang30dwc

#30dwcjilid33

#30dwc

#Day18

Kesulitan Aba-Aba Sebuah Kebahagiaan
Read More

Kesulitan Aba-Aba Sebuah Kebahagiaan

Harapan pertama saat kita membuka mata pastilah berdo'a agar hari itu berljalan lancar dan menghadirkan berbagai kebahagiaan. Namun, seringkali kenyataan tak mungkin ada dalam genggaman manusia. Sekalipun bahagia yang diharap terkadang malah kesulitan yang menyapa. Seringkali aku mengeluh pada Dia, berharap Allah bantu menemukan jawaban dari kesulitan yang datang tanpa pernah tahu kapan pulang. 

Kalau sejenak kita berpikir, kebahagiaan tak pernah hadir tanpa iringan kesulitan-kesulitannya. Seorang bayi yang mengahadirkan ribuan syukur untuk orang tuanya di dapat lewat proses mengandung selama 9 bulan lamanya. Sakit, susah gerak, dan sulit lainnya pasti menjadi teman sehari-hari sang ibu. Saat kesulitan sudah habis masanya tentulah bahagia yang datang menyapa. 

Saat hidup kita diterpa begitu banyak kesulitan, mungkin itulah sebuah aba-aba dari Tuhan akan hadirnya sebuah kebahagiaan. Janganlah takut bertemu sebuah kesulitan, karena bisa jadi kesulitan tersebut adalah sekoci Tuhan untuk mengantarkan kita pada sebuah kebahagiaan. 

Bagiku kesulitan adalah sebuah aba-aba dari Tuhan yang dikirimkan oleh semesta kepada kita, bahwa sekalipun kesulitan itu hadir untuk menyulitkan dia selalu hadir dengan alasan dari Tuhan. Kita sadari atau tidak setiap proses kesulitan dalam hidup yang berhasil kita lewati semua karena dibantu Dia Yang Maha Besar lewat berbagai perangkat yang hadir dalam semesta di hidup kita. Semua itu biasa kita panggil sahabat, teman, saudara, ayah atau ibu. 

Aku harap jangan lagi khawatir mengenai kesulitan-kesulitanmu, dialah sekoci yang pelan-pelan menemani perjalananmu untuk bertumbuh dewasa, lebih kuat, dan dengan pasti mengantarkanmu menuju sebuah tujuan pasti yang kita sebut kebahagiaan.

#Pejuang30dwc

#30Dwcjilid33

#30Dwc

#Day17