
Read More
Tuliasan ini hanya kembali menegaskan bahwa tidak ada yang salah dengan menjadi manusia biasa. Air yang mengalir dari sungai menuju lautnya setiap hari, silih berganti musim dari panas ke hujan setiap tahunnya, waktu yang terus berputar lagi dan lagi mempertemukanmu pada pagi, siang, sore dan lalu malam yang berulang setiap harinya dengan kehidupan yang katamu begitu-begitu saja.
Tiba – Tiba.....
Pikiran itu terbesit di kepalamu, membandingkan waktu, cerita, dan kehidupan orang lain dengan milikmu. Pertanyaan baru pun menyambut kegelisahanmu, bagaimana cerita mereka jauh lebih luar biasa dari ceritaku ? mengapa perjalanan kehidupanku begitu biasa dan terasa membosankan ?
Pasti setiap kali penglihatanmu melihat sesuatu yang Indah dan juga menarik, hatimu langsung takjub dengan apa yang dilihat. Tapi bukankah kita hanya memiliki 2 mata untuk melihat kehidupan orang lain, sedangkan mereka menjalankannya dengan seluruh organ tubuhnya. Dengan kelelahan fisik yang entah seberapa berat, perjuangan mental yang entah seberapa lama belum lagi perjuangan materi yang dia keluarkan untuk hidup yang sekarang mereka miliki. Maksudku, ke dua mata kita sebenarnya tidak mampu untuk menilai cerita di balik apa yang kita lihat. Dan yang tampak itu bukan kesimpulan sebenarnya.
Dan lagi pula apa yang salah dengan hidup yang begini-begini saja dan disebut sebagai manusia biasa. Bahkan kehidupan kita yang biasa ini tidak semua manusia memilikinya. Di luar sana banyak yang hidup hanya untuk hari ini, berjuang keras hanya untuk mencari makan dan minum. Duniamu yang biasa, bergulirnya masalah satu lalu berganti dengan masalah yang lain bukankah itu bukti kalau kita masih hidup ? bukankah kehidupan dan semesta ini terlalu luar biasa dan istimewa untukmu ?
#Pejuang30dwc
#30dwcjilid33
#30dwc
#Day21