
Read More
Di masa ini semua terlihat hebat, hanya karena mengikuti cara hidup pada umumnya. Dikucilkan hanya karena tidak menjadi bagian dari banyaknya keputusan yang di pilih orang lain. Begitulah ukuran hidup benar yang di pandang baik oleh manusia di masa ini. Kalau menurut ustadz Felix Siauw kita mengira bahwa yang banyak itulah yang benar, sampai kita lupa bahwa yang benar itu jumlahnya terkadang memang lebih sedikit.
Di sini aku ingin menuliskan bahwa keputusan hidup kita tidak tergantung pada umumnya keputusan hidup orang lain. Toh, selagi yang umum itu masih manusia peluang salah dan khilafnya akan sama besarnya dengan kita. Sebelum kita bisa menepis komentar orang lain tentang pilihan hidup kita. Sadari dulu bahwa ini hidup kita, kebahagiaan kita kedepannya tergantung keputusan kita hari ini. Bukan karena pilihan orang lain yang berhasil mengintervensi kita.
Sahabat, hidup kita ini adalah sebuah upaya bukan sekedar budaya. Hidup kita adalah sebuah upaya memberikan iman terbaik kepada Sang Khaliq bukan berusaha menaikkan minat sang makhlukNya kepada diri kita. Jadikan hidup ini sepenuhnya adalah sebuah upaya bukan sekedar budaya belaka. Tidak apa menjadi berbeda jika yang kita pilih memang sesuai aturanNya, karena sejatinya kita ini bukan siapa-siapa tanpaNya.
Dan aku berharap, kalaulah hidup kita ini hadir karena usahaNya maka bergeraklah dengan upaya untuk menyembahNya bukan sekedar mengikuti pilihan pada umumnya.