Tahun baru, sebuah perjalanan baru.

Pasti kita semua menengadahkan tangan merawat harap agar yang sedih menjadi bahagia, yang sulit menjadi mudah, dan yang sakit secepatnya sembuh. Berlomba-lomba mengingat kembali niat hati apa alasan kaki berjalan di muka bumi.

Tentu ada mimpi di dalamnya, yang harus senantiasa kita rawat perjalanannya. Bukan,bukan hanya di tanggal 1 Januari, tapi 365 hari ke depan pun harus sama daya juangnya. Jangan hanya menggebu di tanggal satu lalu lupa di tanggal dua puluh. Jangan hanya bersedia lelah di Januari tapi justru rebahan di bulan Oktober nanti.

Lucu ya, manusia itu sibuk berdoa di tanggal-tanggal tertentu seolah beranggapan eksistensi Allah hanya di tanggal 1 Januari. Padahal kapan pun, dimana pun, ketika kita mampu berdoa Allah pasti dengar, InsyaAllah pasti Allah kabulkan. Tapi ingat, cara mengabulkan seperti apa bentuknya ya terserah Allah.

Karena apa ? karena Allah Tuhannya, kita hanya hambaNya.